Sipencatar Dephub atau Seleksi Penerimaan Calon Taruna Kementerian Perhubungan adalah jalur seleksi bagi calon taruna yang ingin berkarier di bidang transportasi. Melalui program ini, peserta yang lolos akan mendapatkan pendidikan di berbagai sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Jika Anda bercita-cita menjadi profesional di sektor perhubungan, mengikuti Sipencatar Dephub adalah langkah awal yang penting. Artikel ini akan membahas persyaratan, tahapan seleksi, serta cara mendaftar Sipencatar Dephub secara lengkap.

Baca juga: Pendaftaran IPDN 2025: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar

Apa Itu Sipencatar Dephub?

Sipencatar Dephub adalah sistem seleksi nasional untuk menjaring calon taruna yang akan dididik di sekolah kedinasan Kemenhub. Sekolah-sekolah ini mencetak tenaga ahli yang nantinya akan bekerja di sektor perhubungan, baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian.

Beberapa sekolah kedinasan yang menerima taruna melalui Sipencatar Dephub antara lain:

  1. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
  2. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
  3. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
  4. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
  5. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Surabaya
  6. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
  7. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang

Syarat Pendaftaran Sipencatar Dephub

Sebelum mendaftar, calon taruna harus memenuhi beberapa persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan oleh Kemenhub.

1. Syarat Umum

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat
  • Berusia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun pada saat pendaftaran
  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak buta warna dan tidak berkacamata (sesuai dengan jurusan yang dipilih)
  • Tinggi badan minimal:
    • Putra: 160 cm
    • Putri: 155 cm

2. Syarat Khusus

Setiap sekolah kedinasan memiliki syarat tambahan, seperti jurusan SMA/SMK tertentu yang boleh mendaftar, persyaratan kesehatan khusus (misalnya bagi taruna pelayaran), serta persyaratan administratif tambahan. Oleh karena itu, calon peserta perlu membaca informasi resmi yang dirilis Kemenhub sebelum mendaftar.

Tahapan Seleksi Sipencatar Dephub

Proses seleksi Sipencatar Dephub terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilalui oleh setiap peserta. Berikut tahapan seleksi yang biasanya diterapkan:

1. Pendaftaran Online

Calon taruna harus mendaftar secara online melalui https://dikdin.bkn.go.id dengan mengisi data diri dan memilih sekolah serta jurusan yang diinginkan.

2. Seleksi Administrasi

Panitia akan memverifikasi dokumen yang diunggah peserta untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi.

3. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti Tes SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terdiri dari:

  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
  • Tes Intelegensi Umum (TIU)
  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

4. Tes Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan meliputi tes buta warna, tekanan darah, kondisi fisik, dan pemeriksaan laboratorium.

5. Tes Kesamaptaan

Tes ini menguji ketahanan fisik peserta melalui lari, push-up, sit-up, dan shuttle run.

6. Psikotes dan Wawancara

Tes psikologi dilakukan untuk menilai kecerdasan emosional dan mental calon taruna, sedangkan wawancara bertujuan mengukur kesiapan dan motivasi peserta.

7. Pengumuman Kelulusan

Peserta yang berhasil melewati semua tahapan seleksi akan diumumkan sebagai calon taruna yang diterima di sekolah kedinasan pilihannya.

Cara Mendaftar Sipencatar Dephub

Untuk mengikuti seleksi ini, calon peserta harus mendaftar sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Berikut langkah-langkah pendaftaran Sipencatar Dephub:

  1. Buka situs resmi pendaftaran sekolah kedinasan di dikdin.bkn.go.id.
  2. Buat akun SSCASN Dikdin menggunakan NIK dan email aktif.
  3. Login ke akun SSCASN, isi data pribadi, dan unggah dokumen persyaratan.
  4. Pilih sekolah kedinasan Kemenhub dan jurusan yang diinginkan.
  5. Bayar biaya pendaftaran sesuai ketentuan yang berlaku.
  6. Ikuti seleksi sesuai jadwal yang ditetapkan Kemenhub.
  7. Cek hasil seleksi secara berkala melalui portal resmi pendaftaran.

Keuntungan Kuliah di Sekolah Kedinasan Kemenhub

Mengikuti pendidikan di sekolah kedinasan Kemenhub memiliki berbagai keuntungan, di antaranya:

  • Bebas biaya pendidikan (khusus untuk program ikatan dinas).
  • Peluang besar menjadi ASN setelah lulus.
  • Dibekali keterampilan teknis sesuai bidang transportasi.
  • Kesempatan kerja di berbagai instansi pemerintah dan BUMN.

Kesimpulan

Sipencatar Dephub adalah jalur seleksi masuk sekolah kedinasan Kemenhub yang menawarkan peluang karier di sektor transportasi. Proses seleksi yang ketat menuntut persiapan matang, baik dari segi akademik, fisik, maupun kesehatan. sbobet

Bagi Anda yang ingin berkarier di bidang perhubungan, mengikuti Sipencatar Dephub bisa menjadi langkah awal yang tepat. Pastikan Anda memahami syarat, tahapan seleksi, dan prosedur pendaftarannya agar peluang lolos semakin besar.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu Sipencatar Dephub?
Sipencatar Dephub adalah seleksi penerimaan calon taruna untuk sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan.

2. Bagaimana cara mendaftar Sipencatar Dephub?
Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal dikdin.bkn.go.id dengan mengisi data diri dan memilih sekolah tujuan.

3. Apa saja tes yang harus diikuti dalam Sipencatar Dephub?
Tes meliputi seleksi administrasi, SKD, tes kesehatan, tes kesamaptaan, psikotes, dan wawancara.

4. Apakah lulusan sekolah kedinasan Kemenhub langsung bekerja?
Jika mengikuti program ikatan dinas, lulusan berpeluang besar menjadi ASN atau bekerja di sektor transportasi.

5. Berapa biaya pendaftaran Sipencatar Dephub?
Biaya pendaftaran mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Kemenhub dan diumumkan saat pembukaan pendaftaran.

Categorized in:

Blog,

Last Update: March 8, 2025